28 views

Terkait Penerimaan PPPK, Kepala BKPSDM Lutim : Jangan Percaya informasi Hoaks

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Rosmiati Alwy, memberikan klarifikasi terkait selebaran hoaks yang beredar mengenai penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Luwu Timur. Menurut Rosmiati, informasi dalam selebaran tersebut tidak benar dan menyesatkan.

“Pengangkatan tenaga honorer di Luwu Timur tetap mengikuti mekanisme resmi, yaitu melalui tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) seperti halnya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Saya telah mengonfirmasi kepada Bupati dan Wakil Bupati terkait selebaran ini, dan mereka menegaskan bahwa selebaran tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Rosmiati pada Minggu (15/09/2024).

Rosmiati Alwy mengatakan Penerimaan CPNS dan PPPK di Luwu Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) RI Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai ASN, serta Keputusan Menteri PAN-RB RI Nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia menyebutkan AdapunĀ  Total Formasi PPPK : 2.293 dengan rincian Tenaga Guru : 521 orang, Nakes : 429 orang dan tenaga Teknis : 1.343 orang.

Mantan Sekwan Luwu Timur ini juga menambahkan bahwa penerimaan CPNS terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, tanpa memandang asal daerah. “Informasi yang menyebutkan tenaga honorer atau keluarganya kecewa karena tidak dilibatkan adalah tidak benar. Semua tenaga honorer, termasuk tenaga kesehatan, guru, dan teknis lainnya di Luwu Timur, tetap memiliki kesempatan mendaftar sebagai PPPK pada tahun 2024,” jelasnya.

Untuk itu Rosmiati mengimbau kepada tenaga honorer dan keluarga mereka untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak valid. Ia meminta masyarakat untuk selalu berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui BKPSDM jika ada hal-hal yang ingin diketahui terkait pengangkatan CPNS dan PPPK.

“Kami berharap semua pihak tetap tenang dan menunggu informasi resmi. Jangan sampai ada yang terjebak oleh berita-berita palsu yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Dengan demikian, selebaran yang menyebutkan adanya penerimaan tanpa tes resmi dinyatakan sebagai hoaks, dan seluruh proses rekrutmen ASN di Luwu Timur akan tetap berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.(RS/**)

Related articles

Kapolsek Bahodopi, BPBD Morowali Bersama Pemdes Kerjasama Atasi Bencana Banjir

MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Kapolsek Bahodopi Iptu Agus Salim, S.H Bersama Anggota Polsek Bahodopi dan BPBD Kabupaten Morowali serta Pemerintah Desa, turun ke Warga yang terdampak Banjir. Tinggi nya curah hujan yang cukup Lebat di beberapa desa di Kecamatan Bahodopi, Mengakibakan terjadinya Banjir secara tiba tiba yang disertai Lumpur berpasir di Wilayah Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali.Pada […]

Polres Morowali Berhasil Ungkap Curanmor di Desa Siumbatu

MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Kepolisian Resort (Polres) Morowali berhasil ungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).Kamis (25/05/23). Kasus pencurian sepeda motor di beberapa tempat diwilayah Kabupaten Morowali itu diungkap saat konferensi pers, Kamis 25 Mei 2023 yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Morowali Kompol Zulkifli, S.H, dan […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *