LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Kunjungan Kapolres Luwu Timur AKBP. Zulkarnain SH. SIK. MH, tinjau lokasi berdirinya tenda kumpulan dompelo diperbatasan Sulteng – Sulsel jadi polemik. Rabu (17/01/24).
Tandas, pada spanduk dompelo terpajang lima logo institusi yang diduga jadi tangga dibelakang layar sehingga meski kegiatan itu telah dibubarkan, namun sedikitpun dompelo tidak merasa gentar dan tetap adakan kegiatan.
Kapolres setelah saksikan itu sebut bahwa, nanti kita akan dalami dan Masi kumpulkan keterangan dari beberapa sumber saksi.
” Nanti kumpulkan semua keterangan keterangan yang ada sehingga kita bisa simpulkan ” ucap AKBP. Zulkarnain sambil cermati spanduk yang terpajang.
Adapun beberapa logo yang yang terkemas jadi tameng pada spanduk adalah, PT. PPM, LHK, Kementrian Pertahanan RI, Koperasi Indonesia, Badan Pertanahan Nasional, Logo Prov. Sulsel, Logo Pemkab. Luwu Timur.
Kunjungan Kapolres tersebut didampingi oleh Danramil 1403 Mangkutana Kapt Kaf. Mursalim, Kapolsek Mangkutana AKP. Simon Siltu SH.MH, Camat Mangkutana Zulkifly Adisaputra, Kepala Desa Kasintuwu Suprianus, Kades Margolembo Muh.Najib, para OPD Pemkab Lutim dan Kehutanan (KPH) unit Kalaena.(TIM)