LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty sekaligus sebagai Penasihat DWP, didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Arbiyanti Febthavia, Ketua DWP Lutim, Masrah Bahri Suli membuka Hari Ulang Tahun DWP ke-24 Tahun 2023 dirangkaikan dengan seminar, yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Kamis (21/12/2023).
HUT DWP ke-24 tahun 2023 mengusung tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan”. Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sukarti, Ketua Organisasi Wanita Lutim, para Ketua DWP Lingkup OPD dan Kecamatan beserta pengurus, para TP PKK Kabupaten serta pengurus DWP Lutim dan narasumber.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan bahwa perempuan dapat menjadi aktor strategis dalam pembangunan menuju kehidupan masyarakat indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera. Dalam konteks pembangunan, pengarusutamaan gender dan permberdayaan perempuan begitu erat kaitannya dengan memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa, mengingat perempuan adalah pendidik pertama didalam keluarga.
“Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, pemerintah telah mendidik empat sektor utama yaki dibidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan serta pencegahan kekerasan,” kata Sufriaty.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan adalah upaya peningkatan kemampuan perempuan untuk memproses akses, partisipasi dan kontrol. Maka program pemberdayaan perempuan diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup khususnya peran aktif didalam masyarakat.
“Untuk itu, apa yang menjadi harapan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu Timur tentunya untuk mengemban kualitas dan sumber daya perempuan menuju kesejahteraan keluarga dapat menjadi pertimbangan bagi Kadis Sosial untuk di tahun 2024 nanti,” ucap Sufriaty.
Olehnya itu, Penasihat DWP Lutim ini berharap agar seluruh jajaran DWP Lutim dapat menjadi pelopor pembawa perubahan, peningkatan kualitas hidup bagi keluarga dan lingkungan untuk perubahan kearah yang lebih baik.
“Ini semua dapat mewujudkan diri kita sebagai center of excellence. Selain itu, Dharma Wanita secara external perlu menjalin hubungan yang erat dengan berbagai organisasi perempuan. Harapannya, terwujud satu semangat dalam setiap menggapai masalah-masalah perempuan yang aktual,” jelas Sufriaty.
“Dharma Wanita Persatuan sebagai aparatur sipil negara harus menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat, demikian juga dengan organisasi wanita lainnya. Maka, melalui langkah, tingkah, perbuatan, perkataan ini harus dikontrol dan dijaga serta memberikan contoh yang baik,” harapnya.
Sementara Ketua DWP Lutim, Masrah Bahri Suli dalam sambutan seragamnya menyampaikan, organisasi ini terus menjadi ruang yang aman bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain, sehingga potensi masingmasing anggota dapat berkembang secara optimal. Sebagai pilar pembangunan, ibu-ibu pengurus dan anggota DWP merupakan kekuatan yang luar biasa besar dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)