LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Pemerintah Desa Mekar Sari Kunjungi rumah warga yang bayinya (balita) terindikasi beresiko stanting guna serahkan bantuan gizi tambahan sebagai pola nutrisi yang wajib diperuntukan pada balita usia 1 sampai 5 tahun. Desa Mekar Sari, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, Sul – Sel. Senin (10/10/23).
Gizi memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembangnya anak balita. Jika kebutuhan gizi balita tidak terpenuhi dengan baik, hal ini akan dapat membuat pertumbuhan dan perkembangannya terganggu dan dampaknya mungkin akan terlihat hingga ia dewasa.
Kepala Desa Mekar Sari, Wayan Wesiana SPd gerak bersama TP-PKK langsung sambangi rumah kediaman warganya guna tinjau perkembangan bayi atau balita yang terindikasi beresiko stanting sekaligus serahkan bantuan gizi tambahan untuk sikecil.
Menurut Kepala Desa Wayan Wesiana SPd, melalui Surya Mayanti bahwa ibu rumah tangga patut mengetahui serta mewaspadai 4 masalah gizi beresiko anak jadi stanting. sesuai paparan medis disetiap kegiatan TP-PKK yakni weight faltering, underweight, gizi kurang dan gizi buruk. Setelah 4 masalah gizi tersebut teratasi, penurunan prevalensi stunting akan terjadi.
” Kami dari Pemdes Mekar Sari, mengunjungi rumah warga yang ada balitanya sekaligus serahkan bantuan gizi tambahan ” Tutur Maya.
” Itu sudah jadi program kami untuk selalu mengontrol ketika ada balita yang dinyatakan terindikasi berisiko stanting di Desa kami, supaya kami juga bisa mempasilitasi berupa gizi gizi tambahan ” ditambahkan.
Kunjungan Pemdes Mekar Sari ke rumah warga, merupakan layanan kusus bagi balita yang terindikasi beresiko stanting sehingga pemerintah selalu dapat mempasilitasi pemberian bantuan obat obatan dan gizi tambahan kepada warga dan sikecil. (RS/**)