173 views

Komandan Kodim 1311 Morowali Gelar Penyuluhan Kesehatan dan Program Revitalisasi Posyandu

MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Dalam upaya untuk mengaktualisasikan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia, Komandan Kodim 1311/Morowali sebagai satuan pelaksana Korem 132/Tadulako di wilayah Kodam XIII/Merdeka, telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Program Revitalisasi Posyandu. Selasa (12/09/23).

Kegiatan itu bertujuan untuk percepatan penurunan angka stunting di Wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Acara yang berlangsung di Aula Makodim 1311/Morowali ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Morowali, Kapolres, Kajari, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kakandepag, seluruh Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Morowali, Ketua OSIS SMA se-Morowali, SDM PKH Dinas Sosial, Danramil, dan Ibu PKK se-Morowali mencapai jumlah 395 orang. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Kandungan, Dokter Ahli Gizi, dan Kakandepag.

Kegiatan dimulai dengan laporan kondisi stunting oleh Kepala Dinas Kesehatan dan sambutan dari Komandan Kodim 1311/Morowali, yang disusul dengan pengarahan dari Bupati Morowali.

Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1311/Morowali mengucapkan terima kasih kepada semua hadirin yang hadir. Langkah ini menunjukkan komitmen pejabat Morowali beserta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Indonesia bebas dari stunting.

Stunting adalah masalah serius yang mengancam masa depan anak-anak dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Pemerintah telah menetapkan target penurunan angka stunting menjadi 14%, dengan perintah dari Kasad untuk mencapai angka di bawah 10%. Komandan Kodim 1311/Morowali mengajak semua pihak yang hadir untuk bersatu, bahu-membahu, dan gotong royong dalam mendukung program penurunan angka stunting ini. Kodim Morowali bersedia berperan aktif dalam upaya ini serta menjadi program ini sebagai prioritas.

Morowali telah membuktikan kemampuannya dalam menurunkan angka stunting dengan berhasil menurunkan prevalensi sebesar 5,6 persen, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Hal ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi, dan Morowali menjadi salah satu Kabupaten yang berkontribusi dalam penurunan prevalensi stunting di Sulawesi Tengah.

Komandan Kodim 1311/Morowali mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan tekad yang kuat, data yang akurat, dan kerjasama yang solid untuk mencapai target penurunan stunting sesuai dengan harapan semua pihak. Kabupaten Morowali diharapkan terus menjadi contoh keberhasilan dalam mengatasi masalah stunting dan mempersiapkan generasi muda yang hebat di masa depan.(Rpdm)

Related articles

Semarakkan HUT RI ke-78, Pemkab Lutim Gelar Olahraga Tradisional dan Pelatihan Panahan

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Dalam rangka menyemarakkan Rabu Sehat dan memeriahkan HUT RI ke-78, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Parmudora) menggelar berbagai kegiatan Olahraga Tradisional serta Pelatihan Panahan. Untuk Pelatihan Panahan Tradisional, diikuti Bupati Luwu Timur, H. Budiman, digelar di Sport Center Malili, sedangkan Lomba Olahraga Tradisional berlangsung di Lapangan […]

Petani, Warga Towuti Tewas di Sambar Petir Saat Berada di Sawah

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Ahmad (59), warga SP 1 Blok A, Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, ditemukan tewas tersambar petir pada Jumat siang, 29 November 2024. Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi terlentang di pematang sawah dengan sejumlah bagian tubuh yang terkelupas. Menurut keterangan Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *