214 views

Pemkab Lutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2023

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Kabupaten Luwu Timur (Lutim) bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Kamis (10/08/2023).

Kegiatan dibuka Staf Ahli Pembangunan mewakili Bupati Luwu Timur, Rapiuddin Tahir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Hj. Puspawati Husler.

Dalam sambutannya, Rapiuddin menjelaskan tujuan dari diseminasi audit kasus stunting tahap I agar Pemkab Lutim lebih dini mengetahui penyebab terjadinya kasus stunting di wilayah masing-masing dan mencegah terjadinya kasus yang serupa nantinya.

“Pemkab Lutim telah banyak membangun fasilitas umum dan memberikan bantuan kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Adanya Permasalahan Stunting karena kekurangan gizi yang terjadi pada anak lambat ditangani dan kurangnya pemahaman masyarakat serta jauhnya lokasi rumah masyarakat dengan fasilitas umum sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama disini untuk berkumpul dan berdiskusi dengan tim pakar bagaimana kita bersama menyelesaikan permasalahan yang terjadi dimasyarakat,” ungkap Rapiuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Luwu Timur, Hj. Puspawati menjelaskan, masalah stunting menjadi isu prioritas nasional yang sudah menjadi kewajiban daerah untuk melanjutkan program pusat tersebut.

“Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, komitmen ini terwujud masuknya stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 sehingga diharapkan terjadinya penurunan signifikan dari 22,6% menjadi 14% sehingga Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I di Tahun 2023 Kabupaten Luwu Timur ini menjadi bahan acuan kita bersama bagaimana kita melakukan pencegahan lebih awal. Jadi diharapkan anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan stunting dapat tepat sasaran dan tidak terjadi maslah yang serupa,” jelas Puspawati.

Kegiatan ini menghadirkan 3 orang pemateri yaitu, Dokter Spesialis Anak, dr. Misjunaling Palayukan, Sp.A., Dokter Ahli Gizi, dr. Budi Amran, Sp.Gz., dan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Septian Sima, Sp.Og yang memaparkan hasil dari audit di 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.

Turut hadir Kepala OPD terkait Lingkup Pemeritah Kabupaten Luwu Timur, Perwakilan Camat se Kabupaten Lutim, Kepala Desa se Kabupaten Luwu Timur, Kepala Puskesmas se Kabupaten Luwu Timur, Koordinator PKB/PLKB dan para Nutrisionis Puskesmas. (res/ikp-humas/kominfo-sp)

Related articles

Mengolah Limbah Menjadi Karya: Kreativitas Siswa SMAN 10 Luwu Timur dalam Fashion Show Daur Ulang

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Di halaman SMA Negeri 10 Luwu Timur, Desa Kertoraharjo, kecamatan Tomoni Timur, Kamis (31/10), suasana berubah layaknya panggung fesyen profesional. Setiap kelas menampilkan beragam model yang berbalut busana dari bahan daur ulang, menonjolkan tema putri kerajaan dan peri cantik. Yang membedakan, busana mereka tak terbuat dari kain mahal, melainkan kertas, koran […]

Ngeri ! di Duga Ada Udang di Balik Batu, Program Dompelo Kemas 5 Logo Institusi Utama

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Kunjungan Kapolres Luwu Timur AKBP. Zulkarnain SH. SIK. MH, tinjau lokasi berdirinya tenda kumpulan dompelo diperbatasan Sulteng – Sulsel jadi polemik. Rabu (17/01/24). Tandas, pada spanduk dompelo terpajang lima logo institusi yang diduga jadi tangga dibelakang layar sehingga meski kegiatan itu telah dibubarkan, namun sedikitpun dompelo tidak merasa gentar dan tetap […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *