LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Ahmad (59), warga SP 1 Blok A, Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, ditemukan tewas tersambar petir pada Jumat siang, 29 November 2024.
Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi terlentang di pematang sawah dengan sejumlah bagian tubuh yang terkelupas. Menurut keterangan Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A.Muh.Taufik, peristiwa tragis ini terjadi sekitar siang hari ketika korban tengah berada di sawah.
“Kejadiannya siang hari saat korban berada di sawah. Menurut saksi, terdengar suara petir keras dari arah sawah,” ujar Bripka Taufik.
Dijelaskan lebih lanjut, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 10.00 WITA seorang diri. Ketika waktu hampir memasuki salat Jumat, keluarganya menyusul ke sawah untuk
memanggilnya pulang. Saat itu, korban sedang berdiri di atas jalan tani dan hanya menjawab akan segera menyusul. Namun, hingga malam tiba, korban tak juga kembali ke rumah.
Pihak keluarga pun memutuskan untuk mencarinya ke sawah. Tragisnya,
mereka menemukan Ahmad dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan tubuh yang mengalami luka bakar pada bagian paha dan perut.
“Korban ditemukan dalam keadaan terlentang di pematang sawah. Bagian tubuhnya, seperti paha dan perut, terlihat terkelupas dan kehitaman akibat sambaran petir,” jelas Taufik.
Korban kemudian dibawa pulang ke rumah dan dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematian. Berdasarkan keterangan keluarga, korban belakangan ini sering mengeluhkan sakit di bagian dada.(RS/**)