LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Pemerintah Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, kini memiliki alat pembakaran sampah ramah lingkungan sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin menumpuk. Inovasi ini merupakan hasil pemanfaatan dana desa untuk mengembangkan fasilitas pengolahan sampah yang efisien dan lebih bersahabat dengan lingkungan.
Pembuatan alat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya, Baik sampah rumah tangga maupun sampah pedagang pasar. Dengan alat ini, Desa Kertoraharjo tidak hanya bisa mengolah sampah kering tetapi juga sampah basah, dengan kapasitas hingga setengah ton per jam.
PJ Kepala Desa Kertoraharjo, I Wayan Darmayasa, menjelaskan bahwa alat pembakar sampah ramah lingkungan ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah sampah di desa tersebut dan wilayah sekitar. “Dengan hadirnya alat ini nantinya persoalan sampah di Tomoni Timur, khususnya Desa Kertoraharjo, dapat diatasi. Selama ini, sampah hanya diurai dengan cara dibakar, padahal metode pembakaran terbuka tidak ramah lingkungan,” ujar I Wayan Darmayasa, Selasa (5/11/2024).
Ia juga menambahkan, keberadaan alat ini dapat mengubah pola penanganan sampah yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Di masa mendatang, desa berharap bisa meningkatkan pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Inovasi yang dilakukan Desa Kertoraharjo ini menjadi bukti bahwa pengelolaan dana desa dapat berkontribusi nyata dalam menyelesaikan masalah di tingkat akar rumput, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.(RS/**)