LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 2, Budiman-Akbar, tampil percaya diri dalam debat kandidat perdana semalam. Dengan gaya yang tenang namun tegas, keduanya menghindari serangan personal terhadap lawan dan justru memilih membawa bukti nyata dari hasil kerja mereka selama memimpin.
Andi Muh. Rio Pattiwiri Hatta, Ketua Tim Pemenangan Budiman-Akbar, menuturkan bahwa pendekatan pasangan ini didasari pada data konkret dan bukti capaian, tanpa mengumbar retorika kosong atau menyerang personal kandidat lain. “Budiman-Akbar membawa narasi yang berlandaskan hasil nyata dan objektif. Mereka menunjukkan komitmen untuk membangun, bukan sekadar menjatuhkan,” ujar Andi Rio, merujuk pada strategi kampanye yang lebih mengedepankan substansi.
Di hadapan audiens debat, Budiman-Akbar memaparkan sejumlah pencapaian penting yang telah dirasakan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan anggaran sektor pertanian yang mencapai Rp87 miliar, lalu tingkat kepuasan masyarakat terhadap keamanan yang berada di angka 94,15 persen. Tak hanya itu, Luwu Timur juga mencatat Indeks Persepsi Anti-Korupsi (IPAK) sebesar 82,75 pada 2023, yang menempatkan wilayah ini dalam kategori “Terjaga” dengan risiko korupsi yang terkelola baik.
“Ini adalah bentuk kepemimpinan yang integritasnya tidak diragukan lagi. Budiman-Akbar hadir bukan untuk menyerang lawan, tetapi untuk membuktikan komitmen mereka melalui capaian nyata,” tutur Andi Rio.
Selain pencapaian yang sudah ada, pasangan ini juga menegaskan akan melanjutkan sejumlah program andalan, seperti Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Plus, Bedah Rumah Plus, pemberian pupuk gratis, hingga program kesejahteraan lainnya. Andi Rio mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijak. “Kami percaya warga Luwu Timur lebih menghargai bukti nyata daripada janji kosong. Budiman-Akbar adalah pilihan terbaik untuk keberlanjutan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.(RS/**)