MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar rapat koordinasi yang di hadiri camat, lurah dan kepala desa sekabupaten Morowali,
Rapat koordinasi tersebut di buka secara resmi oleh Penjabat Bupati Morowali Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr., M.P, turut dihadiri unsur forkopimda kadis koperasi dan UMKM, PLT. Kadis BKPSDMD dan wakil ketua TPKK Morowali. Dr. Hj. St Asmul Husna Syah, SE., M.M., M.SI, para asisten dan staf ahli setkab Morowali, para kepala OPD lingkup pemerintah Morowali dan para camat, lurah, kepala desa sekabupaten Morowali.
Dengan mengusung tema “Menjaga Netralitas ASN Dan Aparatur Pemerintah Desa Guna mewujudkan Kabupaten Morowali Yang Demokratis Menuju Deaa Mandiri, Bebas Kemskinan Ekstrim Desa” berlangsung di gedung Serba Guna Ahmad Hadie, kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah. Selasa (28/11/2023)
Pj. Bupati Morowali Rachmansyah Ismail dalam sambutannya mengintruksikan kepada seluruh ASN dan aparatur pemerintah desa untuk menjaga pemerintah dasa netralitas dalam menghadapi pemilihana umum tahun 2024.
“ASN dan aparatur pemerintah desa dilarang berpolitik praktis memihak ke salah satu paslon tertentu sebagai bentuk menjaga netralitas dan contoh bagi masyarakat”. Ujarnya
Dalam menegakkan demokrasi dan pelaksanaan pemerintahan di Kab. Morowali ia berharap persatuan dan kesatuan antara komponen masyarakat terpelihara dengan baik serta memperlihatkan skala prioritas kebutuhan masyarakat desa dan mengedepankan sistem pasldat karya gotong royong sebagai usaha menekan kemiskinan ekstrim desa.
“Saya harapkan kepada para kepala desa program bantuan langsung tunai (BLT) untuk tahun 2024 untuk di programkan sebaik-baiknya kepada penerima manfaat (KPM) menuju angka kemiskinan ekstrim zero di tahun 2024”, jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Rachmansyah Ismail menegaskan bahwa pada tanggal 27 november 2023, koneksi dan tambahan daya listrik sebesar 15 mega watt pada Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Witaponda telah diakuisis ke Kabupaten Morowali. (RPDM)