LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Bupati Luwu Timur, H. Budiman berharap bahwa, kemajuan sektor pariwisata akan mendorong sektor perekonomian yang lain dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.
Demikian disampaikannya saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023), usai melakkukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Badung Provinsi Bali dalam rangka melihat langsung dan mempelajari tata kelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung yang merupakan daerah dengan PAD tertinggi di Indonesia yang bertumpuh kepada sektor Pariwisata
“Kita berharap teman-teman yang hadir disini bisa melihat paling tidak ada peluang walaupun kecil karena disini taraf internasional, kita berharap tata kelola pariwisata kita bisa meniru setidaknya 10-20% cara mereka mengelola pariwisata dengan baik,” tuturnya menambahkan.
Ia mengungkapkan bahwa, penguatan desa juga penting. Yang berikut mungkin, Pemkab Lutim juga bisa fokus pada 1 atau 2 destinasi, dan ini penting dikembangkan.
Menurutnya, membangun brand memang butuh waktu, dan pariwisata ini dibutuhkan brand yang baik. Di Luwu Timur kita berharap bisa mulai dari sekarang.
“Wawasan kita dengan teman-teman OPD yang hadir pariwisata menjadi ujung tombak, dan OPD yang lain bisa mendukung semua apa yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.
“Alhamdulillah kita punya alam juga cukup bagus, dan memiliki daya tarik tersendiri, kita punya air terjun, pantai, dan sungai, mungkin itu menjadi peluang jika di brand dengan baik, sehingga bisa menjadi daya tarik,” jelas Bupati Budiman.
Sementara Ketua DPRD Lutim, Aripin mengucap syukur karena telah melakukan kunjungan kerja bersama pemerintah daerah Lutim ke Kabupaten Badung Bali terkait peningkatan PAD di sektor pariwisata.
“Alhamdulillah, setelah melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, hari ini kita berkunjung ke Pantai Pure Besaki Tanah Lot. Pantai ini bisa dikembangkan di Luwu Timur, misalnya di Pantai Sione dan Pantai Bulu Poloe. Meskipun kondisi alam berbeda, namun alam kita lebih cantik dan tinggal kita kembangkan kedepan,” jelas Aripin singkat.
Sekedar diketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung yang bertumpuh kepada sektor Pariwisata mencapai Rp. 3,707 Trilyun pada tahun 2022.
Kekuatan penerimaan PAD Kabupaten Badung karena akomodasi bertaraf Bintang Lima, Restoran, Rumah Makan, Bar dan Catering serta Rekreasi Hiburan Umum terpusat di Kabupaten Badung, serta memiliki 10 destinasi utama yaitu, Kawasan Lurapure Uluwatu, Kawasan Pandai Pandawa, Pantai Labuan Sait, Kawasan Luar Pura Taman Ayun, Alas Pala Sangeh, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Kuta, Water blow Peninsula Nusa Dua, Waterboom Kuta dan Bali elephan Camp. serta Bandara Internasional Ngurah Rai terletak di Kabupaten Badung. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)