MOROWALI, POSJURNALIS.COM –
Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali melalui badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia daerah, menggelar seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Pemkab Morowali yang bertempat diruang pola kantor bupati, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, senin (04/09/2023).
Adapun jabatan eselon II yang akan diseleksi antara lain kepala dinas transmigrasi dan tenaga kerja daerah, kepala dinas satuan pamongpraja, dan kepala dinas komunikasi informasi, statistik dan persandian daerah.
Adapun nama-nama panitia yang menyeleksi uji kompetensi sekda Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.SI., kaban BKPSDMD Alwan H. Abu Bakar, S.P., dosen Fekon Untad Prof. Dr. H. Djayani Nurdim, S.E., M.SI., dosen Fisip Untad, Prof. Dr. H. Slamet Riadi, M.SI dan dosen Fahutan Untad, Dr. Ir. Muh. Nur Sangaji, Deya.
Menurut kepala BKPSDM Morowali Alwan H. Abu Bakar, S.P., bahwa pelaksanaan asesmen atau uji kompetensi merupakan implementasi dari undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN), peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS dan permenpan RB nomor 52 tahun 2020 yang mengatur pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama.
“Uji kompetensi ini dalam rangka rotasi/mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup pemerintah Kab. Morowali, asesmen di ikuti oleh 16 peserta yang digelar selama 2 hari mulai tanggal 4 s.d 5 september 2023”, ujarnya.
Mewakili bupati Morowali Sekda Yusman Mahbub menyampaikan asesmen dilakukakan untuk melihat, menilai kompetensi atau asesmen dari kepala perangkat daerah baik kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang manajemen ASN.
“Untuk seleksi ini di harapkan bisa menghasilkan PNS yang mempunyai integritas tinggi di OPD yang akan di pimpinnya.
Saya berharap para pejabat yang terpilih akan menduduki jabatan tersebut paling tidak memiliki wawasan mengenai OPD terkait sehingga akan teruwujud ide dan inovasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”, tutupnya.[Rpdm]