273 views

PT IMIP Bangun RKB untuk MTs Al Khairaat di Bahodopi Habiskan Anggaran Rp 623 juta

MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Sektor pendidikan menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digulirkan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) demi meningkatkan sumber daya manusia di Morowali secara menyeluruh. Begitu juga dengan infrastruktur penunjang yang memadai demi mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas.

Komitmen itu kembali diwujudkan dengan membangun 3 ruang kelas baru (RKB), toilet, serta pengadaan meubelair dan kelengkapan lainnya bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khairaat di Desa Makarti Jaya, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Secara keseluruhan, total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 623 juta.

Koordinator Community Relations Departemen External PT IMIP, Thomas Deni Bintoro, dalam sambutannya pada peresmian RKB MTs Al Khairaat, Kamis (15/12/2022) mengatakan, pembangunan RKB ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda, khususnya anak-anak yang berada di Bahodopi. Harapannya, lanjutnya lagi, dimasa mendatang melalui program CSR-nya perusahaan dapat berkontribusi lebih banyak terhadap dunia pendidikan di Morowali secara menyeluruh.

“Perusahaan berharap, melalui kontribusi yang telah dilakukan oleh perusahaan terhadap dunia pendidikan di Morowali, menjadikan anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik. Harapan kita juga, sarana dan prasarana sekolah yang telah diberikan dan dibangun ini,  bisa dijaga dan digunakan dengan baik. Supaya siswa dan siswi yang menuntut ilmu di sekolah ini, mampu berprestasi dan dapat membanggakan kedua orangtua mereka,” urai pria yang akrab disapa Deni itu.

Sementara, Kepala Desa Makarti Jaya, Abdul Hakim T mengatakan, apa yang dilakukan oleh perusahaan (membangun RKB bagi MTs Al Khairaat) merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Desa Makarti Jaya. Pasalnya, sejak 2018 lalu, pihaknya telah mengajukan program itu kepada Pemerintah Morowali, namun belum dapat terealisasi.

“Dan kami harapkan juga kepada pemerintah, kalau bisa dewan guru yang mengajar di sekolah ini bisa dibantu untuk kesejahteraan mereka. Karena rugi juga kalau misalkan siswa dan siswinya banyak, tetapi gurunya sedikit,” jelas Abdul Hakim. (RPDM)

Related articles

Komunitas Jawa Bangki, Budiman – Akbar Dibentangkan ” Karpet Merah”

LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM –  Dikomunitas Jawa, Calon Wakil Bupati Luwu Timur Moch. Akbar Andi Leluasa sudah dianggap teman sendiri. Sehingga saat berkunjung ke Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Akbar Leluasa di sambut Teriakan Cah Kene Bolone Mase. Atinya anak – anak disini temanya Mas Akbar Leluasa semua. Yel – yel ini menandakan, kawan – kawan […]

Papua New Guinea Belajar Hilirisasi Nikel di PT. IMIP

MOROWALI, POSJURNALIS.COM – Sebagai bentuk tindaklanjut peningkatan kerja sama Indonesia dan Papua New Guinea (PNG) mengenai isu hilirisasi, kelistrikan, pendidikan, konektivitas dan infrastruktur, Duta Besar PNG, H.E Simon Namis, berkunjung ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Dalam kunjungan itu, Dubes PNG didampingi perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia. Kunjungan […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *