LUWU TIMUR, POSJURNALIS.COM – Kordinator bundes sekecamatan Nuha pamerkan produk lokal berupa rajutan tenunan yang terbuat dari bahan alami yang tumbuh sebagai gulma dengan sebutan alang – alang.
Produk tersebut dari hasil kerajinan tangan asal daerah pesisir danau matano berupa sarung tenun taipa adapun produk kreatif lainnya adalah buatan hasil olahan dari beck sampah Nuha dan juga kerajinan tangan yang cukup menarik terbuat dari daun pakis yang kering dan diolah menjadi keranjang bunga dan lain lain.
Kata Lia yang dijumpai media pada lokasi pameran expo bahwa hasil kreatifitas yang ditampilkan pada pameran ini benar benar lokal hasil kerja sama dari tiga bumdes dikecamatan Nuha Desa Matano, Nickel dan sorowako.
Beberapa jenis produk yang dipamerkan juga sudah memiliki nilai wisata tersendiri semenjak Jihadin Peruge yang dikenal dengan sebutan Lau Jiha yang merupakan putra asli Desa Soroako yang kini menjabat Sebagai Kepala Desa telah mengangkat produk lokal tersebut lewat Pesona Danau Matano bersama Bumdes Desa Soroako Sehingga sampai detik ini Soroako memiliki harga dan daya tarik untuk menjadi salah satu destinasi pilihan untuk berwisata.
Sebagai harapan Lia pada pameran ini agar produk yang ditampilkan dapat memberi nilai plus buat daerah, khususnya buat masyarakat Matano agar kerajinan tangan dapat ditingkatkan terus.(RS/Ls/JS)